Thursday, February 5, 2009

Contoh Skenario Pendek

DEVI
“Kau sangka aku tahu apa yang kau lakukan?” tanya Devi perlahan.
“Aku tahu kenapa kau membawaku ke sini.”
HENDRO
[Jawab Hendro, agak bingung].
“Ya! Aku mengajakmu ke sini untuk makan malam”
DEVI
“Kau cuma ingin membuat teman-temanmu terkesan.
Kamu hanya ingin mereka melihatku bersamamu.
Tetapi, tak akan berhasil.
Aku sedang menyamar.
Makanya, aku pakai selendang merah ini.
Tak ada yang pernah mengenaliku kalau aku memakai selendang merah ini.
[tubuh ke depan dan membisikkan sebuah rahasia]
Kau tahu kenapa? Selendang merah ini kuambil dari peti mati ibuku sebelum dimakamkan.
HENDRO
[Bagus, pikir Hendro. Tak cuma ini kencan buta termahal yang pernah kujalani, tak cuma Lusi dan Martha membatalkan pada menit terakhir sehingga aku harus pergi sendiri, tetapi Devi ini ternyata lebih gila. Hendro mengiris daging stik, mencocoknya dengan garpu, lalu mencelupkan ke piring saus udang]

DEVI
[mencekal tangan Hendro yang sedang mencocolkan potongan stiknya ke piring saus]
“Saus udangnya jangan dimakan. Sudah diracuni!


Atau
“Segala sesuatu menjadi jelas dalam benakku sekarang. Tinggal melakukan beberapa hal lagi saja, untuk mempersiapkan segalanya dengan baik. Aku menelepon Jim dan memintanya menelpon beberapa orang, lalu mampir di toko untuk membeli sebuah alat rumah tangga sederhana. Kemudian, aku mengemudi ke rumah Mary dan membunyikan bel. Semua orang akan berada di sana malam ini, aku tahu.”

1 comment: